Keyakinan dan praktek sihir telah ada sejak jaman dahulu kala sesuai dengan adat budaya yang berkembang saat itu. Sihir di jaman modern masih memiliki peran terutama yang berhubungan dengan kepercayaan dan pengobatan tradisional.
“Sihir tidak hanya populer dalam kehidupan masyarakat ‘primitif’ akan tetapi juga berkembang pada kalangan masyarakat ‘intelektual’”Konsep sihir sebagai suatu hal berbahaya sering dianggap sebagai kultur budaya yang menjadi kambing hitam atas kemalangan nasib manusia. Hal ini terutama berlaku pada zaman awal Eropa Modern dimana sihir dilihat sebagai bagian dari konspirasi jahat besar manusia dengan Iblis yang merusak agama Kristiani.
Dan akhirnya mengarah kepada usaha perburuan penyihir dalam skala besar, terutama di kalangan Eropa Protestan. Perburuan penyihir masih terus berlangsung hingga hari ini dengan konsekuensi yang cukup tragis.
Sejak pertengahan abad ke-20, sihir telah menjadi bagian dari Paganisme kontemporer, hal ini terutama terlihat dalam kebudayaan Wiccan, beberapa di antaranya mengaku mengamalkan kebangkitan agama Nabi Ibrahim.