André-Jacques Garnerin, tokoh yang diperingati oleh Google hari ini tanggal 22 Oktober 2013 terlahir 31 Januari 1769 di Paris, adalah seorang warga negara Prancis yang mengembangkan teknologi parasut sekaligus sebagai penerjun pertamanya. Parasut buatan oleh André-Jacques Garnerin menjadi perangkat penting yang hingga kini masih digunakan untuk berbagai aktivitas yang terkait dengan dunia penerbangan. Namun sayang, hidup André-Jacques Garnerin harus berakhir dengan tragis.
Sebenarnya, upaya penciptaan parasut sudah dimulai jauh sebelum André-Jacques Garnerin berpikir tentang itu. Leonardo da Vinci pada abad ke-15 pernah menyusun sketsa tentang peralatan yang mirip dengan alat terjun payung.
Begitu pula dengan ilmuwan Italia, Fausto Veranzio, yang pada abad ke-16 juga mencoba memikirkan konsep yang sama mengenai parasut. Namun, baik Leonardo da Vinci maupun Fauzto Veranzio tidak pernah mampu mewujudkan penemuan parasut secara nyata.
Adalah André-Jacques Garnerin yang justru berhasil membuat parasut sekaligus mempraktikkan kegunaannya. Setelah melakukan berbagai percobaan semasa menjadi tawanan saat pecahnya Perang Napoleon periode pertama (1792–1797), André-Jacques Garnerin akhirnya berkesempatan melakukan penerjunan perdananya.
Tanggal 22 Oktober 1797, André-Jacques Garnerin sukses mewujudkan mimpinya. Setelah terbang ke atas dengan menggunakan balon udara, ia terjun dari ketinggian dan sesaat kemudian, ia berhasil mengoperasikan parasut hasil buatannya hingga mendarat dengan selamat. Inilah parasut pertama yang kemudian mengalami perkembangan hingga saat ini.
André-Jacques Garnerin wafat di Paris pada tanggal 18 Agustus 1823 di usia 54 tahun. Tragisnya, sang penemu parasut ini menghembuskan nafas penghabisan setelah mengalami kecelakaan tertimpa balok saat André-Jacques Garnerin sedang bekerja membuat balon udara di ruang kerjanya.